Sejenak aku pandangi potret diri masa kecil..
Satu demi satu halaman album usang yg kepegang terus membawaku terhanyut dalam nostalgia yg menyenangkan..
Pikiranku menerawang jauh saat ku sampai di satu halaman yg mengambarkan foto seorang balita tengkurap tanpa busana, dengan mata coklat bening dan senyum renyah tersungging..
Teringat kejadian lucu waktu kecilku dulu, memang hanya sedikit yg dapat ku ingat tapi kurasa itu sudah lebih dari cukup…
Semua mimpi, angan, cita-cita seorang bocah laki-laki yg penuh semangat.. oh betapa indah masa kecilku dulu..
saat ini aku hidup dalam realita, bukan lagi bermimpi tapi bersusah payah untuk mewujudkan mimpi..
terbayang olehku kehidupan setelah menanggalkan seragam putih abuku nanti, mungkin aku beruntung dan mungkin juga akan menjadi seorang kumuh emperan jalan, entahlah..
tapi hidupku belum dimulai, semua masih semu dan sangat mudah.. hidup sesunguhnya dengan aneka rasa problema pasti kurasakan nanti, entahlah..
aku tak bisa terus berpangku, pasti akan tiba dimana keramaian hilang dan kesendirian menuntutku untuk bertahan.. tapi kapan? entahlah…
tapi sendiri kadang membuatku lebih tenang, tapi lebih sering membuatku kesal.. mereka disana dengan hidup sempurna, sementara aku? entahlah…
tapi aku akan tetap menunggu.. terus dan terus sampai Tuhan bosan melihatku bersedih, dan membuat hidup kami lebih baik.. tapi kapan? entahlah…
No comments:
Post a Comment